Obat Generik :
Mefenamic Acid / Asam Mefenamat
Obat Bermerek :
Analspec, Asimat, Benostan, Cetalmic, Corstanal, Datan, Dogesic, Dolos, Dystan, Fargetix, Femisic, Fensik, Gitaramin, Hexalgesic, Lapistan, Licostan, Mectan, Mefast, Mefinal, Mefinter, Mefix, Menin, Molasic, Nichostan, Opistan, Ponalar, Poncofen, Pondex, Ponsamic, Ponstan, Ponstelax, Stanza, Topgesic, Tropistan
KOMPOSISI / KANDUNGAN
- Asam Mefenamat 250 mg : Tiap tablet mengandung Asam Mefenamat 250 mg.
- Asam Mefenamat 500 mg : Tiap tablet mengandung Asam Mefenamat 500 mg.
FARMAKOLOGI
Cara Kerja Asam mefenamat adalah seperti OAINS (Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid atau NSAID) lain yaitu menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX-1 & COX-2). Asam mefenamat mempunyai efek antiinflamasi, analgetik (antinyeri) dan antipiretik.
INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi Asam Mefenamat adalah untuk menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, dan nyeri pada persalinan.
KONTRAINDIKASI
- Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat.
- Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI
- Dewasa dan anak di atas 14 tahun : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.
- Dismenore : Asam Mefenamat 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.
- Menoragia : Asam Mefenamat 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti.
EFEK SAMPING
- Gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia.
- Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari, asam mefenamat dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.
INTERAKSI OBAT
- Obat yg terikat pada protein plasma : menggeser ikatan dengan protein plasma, sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin, sulfonylurea).
- Obat antikoagulan & antitrombosis : sedikit memperpanjang waktu prothrombin & Waktu thromboplastin parsial. Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau zat thrombolitik (streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor.
- Lithium : meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di ginjal.
- Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : kemungkinan dapat meningkatkan efek samping terhadap lambung.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Terhadap Kehamilan : Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil. Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus) & kontraksi uterus.
- Terhadap Ibu Menyusui : Didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yg sedang menyusui.
- Terhadap Anak-anak : Belum ada studi ttg keamanan & efikasi penggunaan asam mefenamat pada pasien anak dibawah 14 tahun. Belum ada studi tentang keamanan untuk anak
- Terhadap Hasil Laboratorium : Dapat menyebabkan reaksi false-positif tes urin menggunakan tes tablet diazo.
0 comments:
Post a Comment