Penulis : SKPD Kota Sukabumi
15 - 09 - 2015
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, menggratiskan pelayanan VCT (Voluntary Conseling and Test) HIV dan AIDS, bagi segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, di seluruh Puskesmas se Kota Sukabumi. Diberlakukannya kebijakan tersebut, seperti dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr. Hj. Ritanenny Edlien Silyena Mirah, sesuai dengan program Pemerintah Kota Sukabumi, yang menggratiskan pemeriksaan penyakit tersebut. Maksud dan tujuannya, supaya segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, bisa dengan mudah mendeteksi secara dini terhadap virus penyakit tersebut.
Diungkapkannya, sejak tahun 2013, Pemerintah Kota Sukabumi sudah mencanangkan pelayanan VCT HIV dan AIDS Sukarela ke Puskesmas, tepatnya pada kegiatan HAS (Hari AIDS Sedunia), yang dipusatkan di Halaman Balai Kota Sukabumi, serta dibuka secara resmi oleh Walikota Sukabumi, didampingi para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, termasuk Ketua KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Sukabumi.
Diungkapkan pula, pelayanan VCT HIV dan AIDS secara gratis di seluruh Puskesmas se Kota Sukabumi ini, dijadikan rujukan pelayanan pengobatan, bagi setiap warga masyarakat yang sudah positif tertular HIV dan AIDS, melalui Program LKB (Layanan Komprehensif Berkesinambungan), bagi para pasien HIV dan AIDS, untuk mendapatkan pelayanan pengobatan.
Namun demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyayangkan, karena tidak sedikit pasien yang sudah dinyatakan positif terjangkit HIV dan AIDS tidak melanjutkan pengobatan, karena para pasien tersebut sudah merasa sembuh. Padahal penyakit tersebut tidak ada obatnya yang manjur, sehingga para pasien tersebut harus secara terus-menerus berobat dan meminum obat seumur hidup, untuk membantu meningkatkan stamina tubuhnya. Sebab virus tersebut, kendati secara terus-menerus diobati, akan tetap diam dalam tubuh para pasien tersebut sampai meninggal.
Dijelaskannya, VCT HIV dan AIDS ini bukan berarti sudah terjangkit, namun sebagai salah satu upaya dini, untuk mencegah tertularnya penyakit tersebut. Selain itu, dengan VCT HIV dan AIDS ini, para pasien yang dinyatakan positif terjangkit HIV dan AIDS bisa menjaga diri, supaya tidak menular kepada orang lain.
Menyinggung biaya pengobatan bagi para pasien tersebut, seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, hingga saat ini, Pemerintah Kota Sukabumi senantiasa menyediakan anggaran, yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), khususnya untuk kebutuhan biaya pemeriksaan kesehatannya. Demikian pula untuk obatnya gratis, karena masih dipasok oleh Kemenkes (Kementerian Kesehatan).
0 comments:
Post a Comment